Pages

Kamis, 25 Juni 2015

Google Cendekia

                Selama PATI ini, aku mendapatkan ilmu baru yaitu http://scholar.google.co.id atau yang biasa disebut Google Cendekia. Apa itu?

                Google Cendekia adalah “google” yang hanya berisi tentang artikel dan kutipan dari berbagai sumber. Untuk kalian yang saat membuat makalah membutuhkan sumber yang banyak, dan bete banget saat mencarinya di google.co.id karena banyaknya web web yang tidak berkaitan dengan apa yang kita cari, Google cendekia adalah jawabannya.

                Kalian akan di permudah dengan dapat langsung mengunduh artikel yang kalian inginkan dalam format pdf melalui link terkait disebelah link hasil pencarin anda. Anda juga dapat mengutip beberapa pernyataan yang ada dengan melalui link yang tersedia. Jika anda tertarik dengan beberapa pernyataan atau jurnal tapi tidak ada waktu untuk mengunduhnya, anda dapat menyimpannya terlebih dahulu dengan menekan tombol simpan. Maka, artikel atau pernyataan yang anda inginkan tadi, akan tersimpan di Koleksiku.





                Silahkan mencoba J

Penemu atau Pengembang?



                Menurut kalian, apakah dengan semakin bertambahnya zaman, ilmu pengetahuan semakin maju?

                Menurutku tidak.

                Why?

                Karena manusia manusia jaman sekarang hanya mengembangkan apa yang telah ditemukan oleh manusia jaman dulu. Yang gak setuju, angkat tangan! Kenapa aku berfikiran seperti itu? 

Karena...

                Definisi dari penemuan adalah menemukan sesuatu yang baru. Seperti Einstein yang menemukan rumus E=mc2 , atau Al-Khawarizmi bapak dari ilmu matematika yang menemukan aljabar. Orang jaman sekarang menurutku hanya mengembangkan dari apa yang sudah ditemukan orang orang dulu. Contohnya. Bom nuklir, itu bukan penemuan baru, itu pengembangan dari rumus milik Einstein. Dasar dari semua rumus yang kompleks juga dari aljabar yang di temukan oleh Al-Khawarizmi.

                Kok bisa? Ya karena, waktu milik kita, yang kita buang sia sia. Bermain game, chatting, ngelamun gak jelas, nyepik sana sini, pacaran, hang out, dan sebagainya. Coba penemu jaman dulu, pasti ga pernah ngelakuin hal hal tadi. Karena waktu dan fikiran mereka hanya terfokus pada apa yang mereka kerjakan. teknologi sekarang ini, semakin membuat kita terlena dengan berbagai kemudahan. Seperti yang Einstein takutkan. Sehingga membuat manusia menjadi tumpul pemikiran dan rasa sosialnya. Kita menjadi manusia bodoh yang individualis. Smart technology, stupid people. Sempurna.



                Kalian ingin menjadi manusia seperti itu? Jika tidak, apa yang sebaiknya kalian lakukan? Mulailah berfikir untuk menemukan sesuatu, atau setidaknya mengembangkan sesuatu. Gunakan waktu kita sebaik mungkin. Mulai dari sekarang! Karena teknologi dan ilmu pengetahuan sekarang ini, haus akan penemu dan penemuan baru. 
APAKAH KALIAN ADALAH SALAH SATUNYA?

Jas Merah, Kampus Putih



Universitas Muhammadiyah Malang yang aku tahu itu,

1.       Jas merah, kampus putih.
2.       Kampus umiku dulu. FYI, dulu umiku jurusan ekonomi, kuliahnya di Kampus 2. Dan sekarang anaknya juga sekolah di Kampus 2 di jurusan yang sangat di idam-idamkan umiku dulu.
3.       Perguruan tinggi swasta terbesar dan terbaik di Indonesia. Gak ada yang meragukannya bro.
4.       Universitas yang memberikan kesempatan memiliki banyak teman dari berbagai jurusan sebelum masuk kuliah. J
5.       Universitas yang memfasilitasi berbagai macam pelatihan untuk para mahasiswanya. Agar para mahasiswa lulusannya menjadi lulusan terpercaya dan memiliki berbagai skill sehingga memudahkan para mahasiswanya dalam mencari pekerjaan dan jodoh. Eh.
6.       Universitas dimana aku akan belajar menjadi dokter anestesi yang hebat!


Apa Universitas Muhammadiyah Malang menurutmu? 

Kedokteran, Siapa takut?

                


                Kedokteran adalah jurusan yang paling banyak diminati oleh kebanyakan pemuda di Indonesia. Termasuk saya. Kenapa? Karena kebanyakan dari kami berfikir bahwa dokter itu duitnya banyak, bisa menolong orang lain, di suruh orang tua (hands up :’ ) atau karena yaa keren aja gitu.

                Buat yang mau masuk di kedokteran. Kita akan dididik untuk menjadi pelayan masyarakat dalam bidang kesehatan. Persiapkan mental kalian. Mulai dari seleksi ujian masuk yang nggak gampang. Terus biaya kuliah yang nggak murah dan biaya masuk yang tinggi. Jangan sampai putus di tengah jalan L

                Yang aku tahu, kalo di kedokteran itu, bukan pake sistem SKS, tapi pake sistem blok. aku ndak tau apa bedanya, tapi yang jelas kalo niat masuk kedokteran, selamat tinggal tidur siang, selamat tinggal nongkrong dan mainmainnya. Selamat datang para buku tebal pengantar tidur. selain itu, ada program based learning, kayak dikusi bareng temen temen satu kelompok. Disetiap universitas beda beda sebutannya. Kalian juga harus siap menghadapi kadaver. Kalian tahu apa itu kadaver? Mending tanya mbah google aja http://google.co.id . Susah kalo dijelasin. Pokoknya menyenangkan :) .

                Aku sih taunya cuma itu. 
                Well, walaupun kedengarannya horror banget, tapi ilmu kedokteran adalah ilmu yang akan terus berkembang. Selama masih ada kehidupan, ilmu kedokteran akan selalu di butuhkan. Bahkan, di Indonesia sendiri, ilmu kedokteran masih sangat dibutuhkan melihat minimnya kesadaran tentang kesehatan dan perilaku hidup sehat masyarakatnya.

                Jangan biarkan masalah apapun menghalangi dirimu untuk menjadi Dokter. Ingat! CITA CITAMU jauh lebih BESAR daripada masalah masalah itu.

KEDOKTERAN, SIAPA TAKUT?

Rabu, 24 Juni 2015

DO IT NOW!

                Indonesia?


                Negeri dengan seribu satu budaya dan bahasa. Negeri dengan kepulauan terbesar. Negeri dengan minyak dan tambang terbesar ke-dua didunia. Negeri dengan seluruh flora dan fauna yang tidak ada ditempat lain. Negeri dengan keindahan alam yang luar biasa. Surga. Kata mereka.

                Tapi, mengapa kita tidak menjadi negara yang kaya dan adidaya?

                Belum. Selama masih ada para penghuninya yang bodoh. Dan tidak mau berfikir panjang.
                Belum. Selama masih ada para penghuninya yang egois. Dan tidak mau memikirkan para penghuni yang lain.

                Kita, sebagai para penerus bangsa. Pemilik negeri yang indah ini. Harus merubah, mulai dari diri sendiri. Hal yang kecil saja, seperti membeli barang milik negeri sendiri. Membeli barang milik negara lain, itu bukanlah suatu kebanggaan. Lama kelamaan, kita akan berpikir, bahwa kita bisa membuat sesuatu untuk dijual. Akhirnya, kita akan selalu berfikiran bukan lagi konsumtif, tapi produktif. Dengan menjadi produktif, kita akan mendapatkan penghasilan tambahan. Jika semua orang berfikiran seperti itu, akan ada banyak pengusaha pengusaha baru. Sebagai pengusaha, pasti mereka akan berfikir untuk keadaan terburuk dan mengurangi tingkat ke-konsumtif-an mereka. Setidaknya, itu dapat membantu mengangkat perekonomian bangsa Indonesia. Selain itu, sumber daya manusianya juga akan terbiasa untuk selalu berfikir maju sehingga dapat melihat setiap peluang keberhasilan.


                Jadi, mau mulai dari kapan? Jangan ditunda tunda. DO IT NOW!

Monggo pinarak dateng JOGJA

                Jogja, apa yang kalian pikirkan saat mendengar kata JOGJA ?
                
                Malioboro?
                Tugu?
                Keraton?
                Borobudur?
    Prambanan?
    Parangtritis?
    Atau. . .
    Kota Pelajar?

                Apa jangan jangan, masih ada yang bertanya. Apasih Jogja itu?

                Menurutku, jogja adalah dimana aku dan kamu bertemu.

                Bukaan, bukan itu.

                Jogja adalah provinsi yang masih berusaha mempertahankan nilai nilai luhur negeri dan budaya ditengah gerusan zaman yang semakin hari, semakin keras  ini. Dengan semakin bertambahnya penduduk dari berbagai bangsa, ras dan suku yang membawa idealisme dan kebiasaan budaya mereka masing masing, otomatis akan semakin berkurang kebudayaan dan idealisme asli provinsi ini. Tetapi, Jogja seperti tetap ingin bertahan dari gerusan arus globalisasi dengan menonjolkan ke-etnikannya.

                Jogja selalu terkenal dengan kata kata yang telah di sebutkan diatas. Tapi, apasih yang lain dari Jogja? Mosok mek ngono tok, rek. mBoseni ta. (Masa cuma gitu aja. Membosankan.)

Eits. Jangan salaah. Banyak yang masih bisa dikunjungi dan dilakukan. Let’s #ExploreJogja !

Jogja cinta seni. Setiap hari, selalu ada acara acara kesenian yang di adakan di berbagai gedung pertemuan, lapangan, hingga di pinggiran jalan.  Bagi kalian para pecinta seni musik, tari, lukis, atau apapun itu, kemarilah, merapatlah ke Jogja. Tempat yang sangat mengapresiasi ke-liar-an imajinasi para pecinta seni.
Buat yang suka corat coret dinding atau tembok, silahkaan. Beranikan diri untuk meminta izin kepada yang memiliknya. Biasanya sih boleh. Kadang, lomba lomba menghias tembok juga digelar untuk mewadahi imajinasi para “gravity”. Tapi, jangan jadi pengecut yang asal nulis dan corat coret + tidak bertanggung jawab. Itu sih, bukan karya seni. Tapi kejahatan. Yang pinter membuat mahakarya seperti patung atau seni rupa lainnya, ada banyak “ruang pamer” bagi kalian, yang paling rame sih di sepanjang jalan malioboro.
Selain lukis dan seni rupa, karya seni lain seperti musik, juga di apresiasi. Biasanya, di sepanjang jalan malioboro hingga titik nol kilometer, para pemain musik dan orkestra bertebaran. Hasilnya lumayan lho, temenku ada yang pemain biola dan pernah nyoba main biola disana, pertamakalinya main 150ribu-an, dan rekor temenku –yang aku tau- adalah 800ribu-an semalam. Ngiler aku. Sayangnya, aku gak pinter main biola atau alat musik lain. Bahkan, menyanyi sekalipun. Dan kalo cuma asal doang, hasilnya gak seberapa, hampir samalah sama banci banci disana.
                Bagi yang suka menari, banyak sanggar yang terkenal di Jogja, salah satunya sanggar tari Didi Nini Thowok. Masternya penari di Indonesia yang sudah go Internasional. Atau kalo cuma penasaran, dan pingin nyoba nyoba gimana nari tradisional itu, bisa beajar di nDalem Pujokusuman.
                Maaf banget bagi yang suka teater atau drama, aku kurang tahu banyak. Hehehe :p
                
                Selain Prambanan sama Borobudur, apa lagi cagar budayanya? Hohoho. Ada tamansari. Tempat pemandian Raja dan para permaisurinya. Kalo sekarang sih, udah ndak dipakai lagi. Banyak banget spot yang oke disana. Makanya banyak yang menjadikanya sebagai “studio foto” dadakan. Selain itu, masih banyak candi candi yang bagus tapi belum begitu terkenal.
                
                 ah, bosen, itu muluk. Kurang menantang. Mau yang menantang? Tenang ajaa, liburan lo lo semua gak bakal garing kek keripik gosong. Wisata adventure yang lagi hot hotnya nih goa pindul. Kayak arung jeram gitu, tapi pake ban. Kalo mau arung jeram beneran, sungai progo tempatnya. Jangan ngaku ngaku pecinta atau atlit rock climbing, kalo belom nyobain Karang Pantai Siung. Tenaang, dijamin aman kok. Dan. Yang hanya ada di jogja adalah. Tour lava merapi. Karena merapi hanya ada di Jogja. Hahaha. Tapi serius, asik banget. Naik mobil2 gede, merasakan hembusan angin yang menerpa wajah lembut. Mah opo-_- . Yang suka snorkeling, Jogja juga punya. Di pantai nglamboran, kabupaten Gunung Kidul. Gak kalah kok sama gili trawangan di lombok. Tapi, jangan coba coba snorkeling di parangtritis atau pantai pantai disebelahnya yaa. Arusnya kuat, nanti bisa ketarik laut.

                Masalah makanan, hmm... kalo gudeg, udah bosen ya? Yaah, bisa mencoba nasi merah dengan sayur lombok ijo. Apa itu? Coba aja di Restoran Nielasary di Jalan Semanu, Gunungkidul. atau Warung Makan Nasi Merah dan Lombok Ijo Mbah Wiji di Jl Pakem Turi km 1. Atau kalo mau yang deket ya di Warung nDeso di daerah Tamansiswa.

                  Tambahan aja sih ya, kalo malem, main ke alun alun kidul enak tuh. Apalagi kalo perginya berdua. Terus habis itu ke bukit bintang. Sukses dah kalo mau nembak.

                Hmmm, masih banyak sih sebenernya. tapi, capek nulisnya. Kalo pingin tahu lengkapnya, coba buka http://visitingjogja.com . Atau tanya tanya sama penduduk lokal. InsyaAllaah ramah ramah dan baik semua.


Pokoknya, setiap sudut Jogja menyimpan berbagai hal luar biasa setiap harinya.

Jadi, kapan main ke Jogja?

Selasa, 23 Juni 2015

Shift 2 Lab infokom C

Nama : Balqis Hanifatul Aliyah
TTL   : Gresik, 29 Januari !997